Pose Kalteng – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Pengunduran diri ini dilakukan demi menjaga stabilitas Partai Golkar serta mendukung transisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan penuh keyakinan, Airlangga menyampaikan keputusannya demi memastikan demokrasi terus berjalan dengan damai dan stabil.
Menanggapi langkah besar ini, Ir. H. Eddy Raya Samsuri, Ketua DPD Golkar Barito Selatan dan Bupati Barito Selatan periode 2017–2022, menyatakan dukungannya atas keputusan Airlangga. Menurutnya, keputusan ini diambil dengan matang, dan memberi kesempatan bagi Airlangga untuk lebih fokus dalam memperkuat Golkar dan mungkin kembali masuk ke dalam kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Kami mengenang jasa beliau dalam membesarkan Golkar. Semoga beliau dapat berkontribusi lebih dalam kabinet nanti,” ujar Eddy Raya.

Baca Juga

Terkait adanya dukungan untuk Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Ketua Umum Golkar periode 2024–2029, Eddy Raya menyambut positif. Menurutnya, Golkar sebagai partai besar akan mendukung siapa pun kader yang berkomitmen untuk menguatkan partai dan memajukan pemerintahan.
“Saya setuju Gibran menjadi Ketum Golkar, karena Golkar merupakan rumah besar yang penuh dengan kebersamaan. Kehadirannya akan memperkuat sinergi dalam mendukung pemerintahan yang baru,” jelasnya.
Eddy Raya juga meyakinkan bahwa pengunduran diri Airlangga tidak akan memecah kekompakan Partai Golkar. Dirinya, sebagai bakal calon Bupati Barito Selatan 2024–2029, optimis bahwa Golkar akan tetap solid dan terus menjadi pilar demokrasi Indonesia.
“Kami tetap kompak meski ketum mundur. Terima kasih kepada Pak Airlangga atas kepemimpinan yang penuh karisma. Beliau telah menjadi pemimpin yang ramah dan selalu menyapa para kadernya dengan rendah hati,” pungkas Eddy Raya. (yn/tfc_fn)